perdosniaceh@gmail.com | +62 85260 345678

Visi Misi

Visi Misi Perdosni Aceh

Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (PERDOSNI) Banda Aceh Masa Bakti 2023 – 2026 melaksanakan pelantikan dan rapat kerja di Park Side Hotel Takengon, Aceh Tengah, Pada Sabtu (16/12/2023).

Dalam Pelantikan tersebut, juga digelar simposium salah satunya membahas mengenai Code Stroke di Puskesmas dan Faskes Tingkat Pertama, yang diikuti sebanyak 200 peserta.

Setelah kegiatan Symposium, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelantikan pengurus PERDOSNI ACEH ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan dan pengambilan janji pengurus serta dilakukan Penandatanganan berita Acara serah terima oleh ketua lama kepada ketua baru PERDOSNI Aceh.

Acara pelantikan dihadiri berbagai tokoh penting dalam bidang kedokteran dan kesehatan.

Antara lain PP PERDOSNI PP PERDOSNI (dr. Muhammad Akbar, Sp.N(K), P.hd., Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh dr. Muhammad Syakir, Sp.An, Perwakilan Pemerintah Provinsi Aceh Dr. Yusrizal, M.Si.

Baca juga: VIDEO Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Aceh 2023-2026 Resmi Dikukuhkan

Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah,dr Yunasri, dan para Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Aceh.

Pengukuhan pengurus cabang baru ini menjadi momen penting bagi PERDOSNI Banda Aceh yang merupakan bagian dari rumah besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh untuk melanjutkan peran dan kiprah organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya di Aceh.
Kami TUTUP GUDANG! Veneer – diskon gila 90%. Veneer ini 300 kali lebih baik dari gigi palsu!
Advertisement
Veneer ini 300 kali lebih baik dari rahang palsu! Dan harganya satu sen!
Advertisement
Gak perlu lagi gigi palsu! Gigi patah dan gak rata? Veneer adalah cara terbaik untuk sekarang ini
Advertisement
Cara Menghilangkan Papiloma secara Alamiah

Ketua PERDOSIN terpilih Banda Aceh masa bakti 2023-2023, Dr.dr.Nasrul Musadir,Sp.N(K) FINA
menyampaikan, untuk menciptakan keadilan, ia menginginkan kehadiran PERDOSNI di aceh harus mampu memberikan manfaat untuk masyarakat Aceh.

“Kita ingin menumbuhkan rasa keadilan, bahwa PERDOSNI bukan hanya milik masyarakat Aceh, PERDOSNI adalah milih seluruh rakyat Aceh, kita harus bersikap menunjukan jati diri kita sebagai seroang dokter,” kata Nasrul.

Nasrul mengatakan, Kekurangan dokter di daerah terpencil menjadi tantangan tersendiri, terutama dokter Neurologi, ia berharap kekurangan tersebut dapat terpenuhi 10 tahun mendatang.

“Kita di aceh ini, tantanganya di daerah terpencil masih kekurangan dokter syaraf, dokter neurologi, dengan adanya program studi Neurologi di Banda Aceh kekurangan itu akan terpenuhi dalam jangka waktu 5-10 tahun kedepan, dokter neurologi akan merata,”ujarnya.

Baca juga: Simak, Perbedaan Gejala Serangan Panik dengan Serangan Jantung Diulas Dokter Ahli

Dikatakan, mengharapakan dukungan pemeritnah untuk menyediakan alat alat pendukung di bidang neurologi

“Kita mengharapkan dukungan pemerintah, untuk menyediakan alat-alat pendukung yang sangat dibutuhkan bidang Neurologi, terutama mislnya CT Scan tentunya hal tersebut memerlukan dukungan dari pemerintah daerah”,katanya

Sebelumnya, Ketua IDI wilayah Aceh, dr Muhamad Syakir,Sp.An dalam sambutanya mengungkapkan,
kehadiran UU terbaru mengenai kesehatan menjadi tantangan tersendiri, ia mengharap para dokter dapat memahaminya nantinya.

“Kita harus belajar bagaimana dan kapan organisasi ini harus tetap dapat mensejahtrakan masyarakat, seorang dokter bisa saja salah dikarenakan kelalaianya dalam menjalankan tugas, adanya undang-undang terbaru tentang Kesehatan kita harus memahami dan mematuhinya